Bahasan 1 - Teori Organisasi Neoklasik
Teori Organisasi Neoklasik
Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movenment). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg. Dalam Teori Neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut : a. Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan. b. Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi. c. Manajemen bottom-up yang akan memberikan kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar