Jumat, 23 November 2012

10. SISTEM PEMROSESAN DATA ELEKTRONIK



Dengan tenaga proses informasi; manajemen mendapatkan peralatan yang lebih baik untuk melakukan pengolahan informasi yang lebih akurat.
Proses data elektronik berhubungan dengan penggunaan komputer dalam proses data yang diubah melalui mesin kode yang mengandung sinyal listrik. Selain komputer, alat dan prosedur lain untuk mengubah data yang dapat dibaca dan bermanfaat bagi manajemen. Kombinasi perangkat keras, prosedur dan perangkat lunak diperlukan untuk mengoperasikan sistem proses data elektronik. Karena penggunaan komputer sangat dominan dalam sistem ini, maka sistem ini disebut sistem komputer. Bab ini membahas tentang asal usul komputer dan bagaimana fungsi sebuah sistem.

A.            Sistem Masukan

Input pada sistem komputer dapat dibagi dalam dua bentuk : program atau serangkaian instruksi yang memberitahukan komputer operasi apa yang harus dikerjakan, dan data yang harus diproses. Teknisi yang terlatih, disebut programer, merencanakan perubahan data yang belum diproses ke dalam sebuah media seperti kartu berlubang, pita kertas berlubang, atau pita magnetik yang dapat diterima komputer.
Berikut bentuk-bentuk input data yang dapat digunakan pada sistem komputer modern :
1.            Kartu berlubang, yang memasukkan data ke dalam mesin lubang kunci dan kemudian ditransfer ke dalam komputer dengan alat pembaca kartu (card reader).
2.            Pita kertas berlubang, menggunakan sebuah kode dengan lima sampai delapan saluran.
3.            Pita Magnetik, data dicatat sebagai titik-titik magnetis untuk menciptakan sinyal listrik.
4.            Disket magnetik, disket metal tipis yang di kedua sisinya dilapisi materi pencatat.
5.            Scanner optik yang membaca dokumen cetak maupun tulisan tangan.
6.            Pembaca karakter tinta magnetik yang membaca simbol cetak dalam tinta magnetik pada dokumen seperti blangko cek bank, yang dirancang untuk dikembalikan ke pengirim.
7.            Mesin tik dan terminal data, yang digunakan untuk input data secara langsung, untuk memperbaharui data yang telah disimpan dalam komputer, dan untuk mencari data dalam komputer.
8.            Alat titik penjualan, menggunakan penanda karakter optik untuk mencetak dan membaca pita jurnal atau alat perekam magnetik dengan biaya yang murah.
B.            Sistem Pemrosesan

Daerah kerja utama dalam komputer adalah unit proses pusat (CPU), dan di dalamnya ada tiga unit operasi. Data dan instruksi masuk ke dalam unit penyimpanan primer (disebut memori utama atau penyimpanan utama) sebelum proses dimulai; atau dapat disimpan dalam penyimpanan sekunder seperti pita magnetik dan disket magnetik yang dapat menambah kapasitas penyimpanan sistem komputer. Tapi, isi penyimpanan sekunder dapat di proses dan dapat dimasukkan kembali ke dalam unit penyimpanan primer.
Arus data. Untuk di proses, data yang tersimpan di penyimpanan primer harus di transfer ke logika aritmatika tempat terjadinya proses.
Dalam sebuah sistem, data yang akan di proses harus digambarkan dalam berbagai bentuk dan menggunakan ciri-ciri sesuai dengan output yang diinginkan. Dalam komputer data digambarkan dalam dua bentuk : yaitu hadir (status pertama) atau absen (status kedua) dari sinyal elektronik dalam bagian tertentu atau sirkuit. Ini disebut kode biner dimana semua huruf dan angka dikodekan dengan simbol “0 dan ’1 dalam berbagai kombinasi.
Bila kode biner digunakan, semua angka, huruf dan ciri-ciri khusus dinyatakan sebagai kombinasi 0 atau 1, dan setiap ciri disebut biner digit atau lebih umum dengan singkatan “bit”.Untuk komputasi aritmatika, sebagian besar komputer menggunakan versi sistem biner kode desimal dimana hanya posisi empat biner pertama yang digunakan.
Penyimpanan primer dan penyimpanan sekunder adalah jenis penyimpanan dalam sistem komputer. Penyimpanan primer ada dalam CPU dan digunakan untuk menyimpan semua data dan instruksi, memproses data, dan mengambil data yang telah diproses untuk dibaca.Bila data disimpan pada penyimpanan sekunder, yaitu diluar komputer, data tersebut dapat dimasukkan kembali dalam computer.

C.            Sistem Keluaran

Setelah program dijalankan, hasil operasi komputer atau output di komunikasikan kepada pengguna. Jenis-jenis peralatan utama untuk output :
1.            Printer.
2.            Layar Visual (terminal).
3.            Unit respon suara.
4.            Alat output tujuan khusus

SOAL 

1.  Proses data elektronik berhubungan dengan penggunaan komputer dalam proses data     yang diubah melalui mesin kode yang mengandung......
      a. magnetik
      b. sinyal listrik (Benar)
      c. sinyal elektromagnetik
      d. sinyal satelit
      e. sinyal audio visual

2.  Pita Magnetik, data dicatat sebagai titik-titik magnetis untuk menciptakan sinyal......
     a. Listrik (Benar)
     b. magnetik
     c. radiasi
     d. ultraviolet
     e. ultrasonic

3. Bila kode biner digunakan, semua angka, huruf dan ciri-ciri khusus dinyatakan sebagai kombinasi.........
      a. 0 dan 1 (Benar)
      b. ON dan OF
      c. HIDUP dan MATI
      d. Hitam dan Putih
      e. True dan False

4. Sebutkan jenis-jenis peralatan utama untuk output..........
   Printer, Layar Visual (terminal)Unit respon suara dan Alat output tujuan khusus

5.  Penyimpanan primer ada dalam CPU dan digunakan untuk ..........
    menyimpan semua data dan instruksi, memproses data, dan mengambil data yang telah   diproses untuk dibaca

9. PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA


        
TINJAUAN SEKILAS TENTANG TEKNOLOGI
Field,Unsur Data ,Atribut dan Elemen –elemen Istilah – istilah field,unsure data ,atribut dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam system informasi.
Contoh – contoh field adalah
• Nama pelanggan
• Nomor tunjangan social karyawan
• Nomor pesanan pembelian
Pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).
NAMA CATATAN adalah nama dari catatan misalnya pemasok atau karyawan. OKUREENSI CATATAN adalah himpunan spesifik nilai-nilai data untuk catatan.Contoh : KARYAWAN (NAMA, NOMOR, USIA).

Panjang catatan-tetap dan variable
Catatan dalam filed dapat memiliki panjang yang tetap atau variable.Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage device (DASDs) adalah catatan dengan panjang-tetap.Akhir dari catatan dengan panjang-catatan yang termuat dalam field dalam catatan itu sendiri.
CATATAN PENJEJAK adalah perluasan dari catatan master.
KELOMPOK BERULANG adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang-variabel. Part tampak sebagai induk dari pemasok dan lokasi karena setiap pemunculan PART akan menimbulkan lebih dari satu pemasok atau lokasi.Secara umum, elemen tingkat tertinggi dalam diagram pohon adalah induk ; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang tampak pada diagram pohon yang berkaitan dengan (atau bagian dari) induk disebut anak.
Evaluasi TEKNOLOGI DATABASE
Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Selama tahun 1960-an, system mainframe berpengaruh terhadap dunia usaha Amerikaterutama dalam hal penyimpanan dan perkembangan pesat file data. Sejak saat itu, biaya per gigabyte penyimpanan missal terus menurun. Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database.Teknologi komunikasi Prodigy Servvice berdampak pada biaya database bagi banyak pelaggan, seperti halnya juga para pembuat iklan.
SISTEM MANAJEMAN DATABASE DAN ARSITEKTURNYA
Terdapat 3 tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik.
GAMBAR ARSITEKTUR DATABASE :
Isi database, Penggunaan Database
Laporan yg diinginkan, Informasi yang ingin diketahui
Struktur data logis : Pohon (sacara hirarki), Jaringan, dan hubungan (relasional)


8. PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN LAPORAN-LAPORAN MANAJEMEN



Manajer dan keputusan
1. Perencanaan dan pengendalian
Merupakan aktifitas-aktifitas fundamental yang biasa dilakukan olah seluruh manager.Tujuan-tujuan umum maka managemen akan berupaya mencapai tujuan-tujuan tersebut melalui pengambilan keputusan sehari-hari.
2. Pengambilan keputusan
Konstribusi utama seorang manager kepada perusahaan adalah pengambilan keputusan. Ada enam tahap sistematis yang biasanya dilakukan oleh seorang manager ketika mengambil keputusan :
- Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
- Menentukan alternatif tindakan
- Mengevaluasi tindakan-tindakan yg mungkin
- Memilih alternatif tindakan terbaik
- Melaksanakan alternatif tindakan yg dipilih
- Melakukan tindak lanjut untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yg
diinginkan dapat diperoleh.
3. Informasi yang berguna untuk perencanaan dan pengendalian
Informasi berbeda dengan data yaitu informasi berguna bagi pengambil
keputusan sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk
menghasilkan informasi. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya
terhadap keyakinan manager yang berkaitan dengan kejadian-kejadian
yang relevan dengan proses pengambilan keputusan.
Nilai dari informasi sempurna dapat dihitung sebagai tambahan kenaikan
dalam hasil yg diharapkan yg dihasilkan dari suatu keputusan jika informasi yg sempurna tersebut. Mengenai setiap unit menyarankan penjualan hanya dilakukan terhadap hasil produksi yg tidak cacat dan membuang seluruh hasil produksi yg cacat.
4. Perangkat lunak untuk pengambilan keputusan
Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manager dalam pengambilan keputusan. Perangkat lunak database membantu manager untuk mengumpulkan informasi yg relevan untuk suatu keputusan dan memungkinkan manager untuk melakukan kueri terstruktur atas informasi dalam database.
Perangkat luanak pendukung keputusan dan perangkat lunak sistem ahli menyediakan bantuan dalam melakukan perhitungan dan menyediakan saran-saran ahli mengenai keputusan managemen tertentu.
Pelaporan kepada manajemen
1. Jenis-jenis laporan
Laporan perencanaan umumnya berbentuk anggaran dan bermanfaat untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa yang akan datang. Laporan pengendalian membantu manajer meyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai rencana.Laporan operasional berfokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan. Tujuannya utamanya adalah untuk membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari.
2. Sistem Pelaporan Keuangan dan Biaya
Sistem ini berfokus pada pembuatan atau penyajian laporan-laporan tradisional, yaitu laporan laba rugi, laporan posisi keuangan. Terdapat 2 jenis sistem akuntansi biaya yaitu: sistem biaya atas order kerja dan sistem biaya atas proses.
3. Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggungjawaban
Menyatakan bahwa seluruh kejadian dalam lingkungan perusahaan dapat ditelusuri ke pertanggung jawaban individu tertentu. Sistem akuntansi pertanggungjawaban biasanya mampu mengalokasikan biaya ke pusat-pusat pertanggungjawaban yg relevan.
4. Sistem Pelaporan Profitabilitas
Pelaporan ini tidak hanya bermanfaat sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Disamping itu, pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberi pandangan kepada masing-masing manajer mengenai konstribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan.

7. PENGEMBANGAN SISTEM : SUATU SURVEI



· Siklus hidup pengembangan sistem

Komponen pengembangan sistem meliputi :
1. Perencanaan sistem
2. Analisis sistem
3. Pemeriksaan terhadap sistem infromasi yang ada dan lingkungannya untuk mengidentifikasi perbaikan.
4. Perancangan sistem
5. Menterjemahkan rekomendasi yang dibuat dalam analisis sistem menjadi satu bentuk yang dapat dilaksanakan.
6. Pelaksanaan sistem
7. Pengoperasian sistem

· Standar-standar dokumentasi

1. Dokumentasi Organisasi
- Bagan organisasi
- Bagan perkiraan
- Anggaran belanja departemen
2. Dokumentasi Pemrosesan
- Bagan aliran
- Contoh bentuk
- Contoh laporan
3. Dokumentasi Individual
- Deskripsi pekerjaan
- Pedoman prosedur
- Standar prestasi
- Instruksi pengoperasian komputer

· Teknologi dan praktik pengembangan system

Analisa Sistem Terstruktur dan Rancangan :
Teknik analisis terstruktur lebih mengandalkan pada penggunaan diagram aliran data daripada bagan aliran. Teknik perencanaan terstruktur mengembangkan program komputer sebagai hirarki modul atas bawah.
Alat CASE -CASE adalah alat keahlian teknik perangkat lunak yang dibantu dengan komputer, yang mengotomatisasi banyak proses yang diperlukan selama pengembangan sistem.

· Perencanaan dan pengorganisasian proyek system

Para akuntan perlu mengetahui tentang proses ini
karena dua alasan :
1. Mereka berpartisipasi dalam tim proyek yang mendesain sistem akuntansi.
2. Para auditor memeriksa dan memberikan saran bagi sistem baru sebelum sistem itu dilaksanakan.

Hal yang perlu diketahui jika suatu sistem berjalan dengan baik :

1. Menghasilkan informasi yang benar dan tepat waktu, dengan cara memiliki kontrol internal yang memadai dan memilih metode pemrosesan yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
2. Selesai dalam jangka waktu yang masuk akal bagi pengembang. Hal ini dapat dicapai dengan menentukan ruang lingkup sistem secara tepat dan menggunakan teknik manajemen proyek.
3. Harus memenuhi kebutuhan organisasi akan informasi.
4. Pemakai harus merasa puas atas sistem tersebut

SOAL

1. Komponen pengembangan sistem meliputi,kecuali.....
    a. Perencanaan sistem
    b. Perencanaan data (Benar)
    c. Perancangan sistem
    d. Pelaksanaan sistem
    e. Pengoperasian system

2. Yang merupakan Standar Dokumentasi adalahi.....
    a. Dokumentasi Kantor
    b. Dokumentasi Organisasi (Benar)
    c. Dokumentasi Sistem
    d. Dokumentasi Analisis
    e. Dokumentasi Verbal

3. Yang merupakan Dokumentasi Individual,kecuali.....
    a. Dokumentasi Kantor  (Benar)
    b. Deskripsi pekerjaan 
    c. Pedoman prosedur
    d. Standar prestasi
    e. Instruksi pengoperasian komputer

4. Alat CASE -CASE adalah..........
   alat keahlian teknik perangkat lunak yang dibantu dengan komputer, yang mengotomatisasi banyak proses yang diperlukan selama pengembangan sistem.

5. Teknik perencanaan terstruktur mengembangkan program komputer sebagai.......
    hirarki modul atas bawah

6. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PRODUKSI DAN KEUANGAN



APLIKASI - APLIKASI SIKLUS PRODUKSI
Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
Ada empat aktivitas dasar dalam siklus produksi :

·                     Perancangan Produk
Langkah pertama dalam siklus produksi adalah Perancangan produk. Tujuan aktivitas ini adalah untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
·                     Perencanaan dan Penjadwalan
Langkah kedua dalam siklus produksi adalah perencanaan dan penjadwalan. Tujuan dari langkah ini adalah mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
·                     Operasi Produksi
Langkah ketiga dalam siklus produksi adalah produksi aktual dari produk. Cara aktivitas ini dicapai sangat berbeda di berbagai perusahaan.
·                     Akuntansi Biaya
Langkah terakhir dalam siklus produksi adalah akuntansi biaya.
Apakah tiga tujuan dasar dari sistem akuntansi biaya itu ?

·                     Untuk memberikan informasi untuk perencanaan, pengendalian, dan penilaian kinerja dari operasi produksi
·                     Memberikan data biaya yang akurat mengenai produk untuk digunakan dalam menetapkan harga serta keputusan bauran produk.
·                     Mengumpulkan dan memproses informasi yang digunakan untuk menghitung persediaan serta nilai harga pokok penjualan yang muncul di laporan keuangan perusahaan.

APLIKASI - APLIKASI SIKLUS KEUANGAN

Apakah aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian ?
i. Perbarui File Induk Penggajian
ii. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
iii. Validasi Data Waktu dan Kehadiran
iv. Mempersiapkan Penggajian
v. Membayar Gaji
vi. Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
vii. Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain

Pertanyaan .

1.                   Siklus Produksi adalah
2.                   Tujuan dari perencanaan dan penjadwalan adalah
3.                   Tujuan dari Perancangan produk
4.                   Empat aktivitas dasar dalam siklus produksi yaitu,kecuali
A. Perancangan Produk
B. Perencanaan dan Penjadwalan
C. Rencana Produksi
D. Akuntansi Biaya
5.                   Aktivitas-aktivitas dasar yang dilakukan dalam siklus penggajian yaitu
A. Perbarui Data Akunting
B. Mempersiapkan rencana
C. Aplikasi Kas
D. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak

Jawaban !!

1.                   Siklus Produksi adalah rangkaian aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data terkait yang terus terjadi yang berkaitan dengan pembuatan produk.
2.                   mengembangkan rencana produksi yang cukup efisien untuk memenuhi pesanan yang ada dan mengantisipasi permintaan jangka pendek tanpa menimbulkan kelebihan persediaan barang jadi.
3.                   untuk merancang sebuah produk yang memenugi permintaan dalam hal kualitas, ketahanan, dan fungsi, dan secara simultan meminimalkan biaya produksi.
4.                   C. Rencana Produksi
5.                   D. Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak.

5. APLIKASI-APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN



APLIKASI - APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN
Siklus pendapatan bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen. Perusahaan yang masih menggunakan system proses manual , dokumennya berbentuk hardcopy.Sistem pemprosesan terkomputerasi memudahkan dalam pencatatn peneluaran dan pendapatan
Tujuan perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan :

1.                   Mencatat permintaan penjualan agar tepat dan akurat
2.                   Memverifikasi kelayakan kredit konsumen
3.                   Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian
4.                   Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar
5.                   Membukukan penjualan dan penerimaan kas kedalam akun konsumen dengan tepat
6.                   Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran barang

APLIKASI - APLIKASI SIKLUS PENGELUARAN
Siklus ini memproses transaksi yang menggambarkan peristiwa ekonomi berikut : permintaan barang, penerimaan barang, mencatat kewajiban untuk membayar barang, dan membayar untuk barang itu.
Pada siklus ini, sistem akuntansi yang didasarkan pada komputer menggunakan empat aplikasi :
·                     Aplikasi pembelian.
·                     Aplikasi penerimaan.
·                     Aplikasi surat bukti.
·                     Aplikasi disbursemen kas.

Tujuan system pengeluaran yaitu:

1.                   Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2.                   Menerima barang dalam kondisi baik.
3.                   Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
4.                   Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat.
5.                   Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan.


SOAL

1.                   Siklus pendapatan bertujuan untuk
2.                   Sebutkan beberapa transaksi proses pengeluaran
3.                   Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang telah diijinkan, adalah salah satu tujuan dari aplikasi
4.                   Tujuan perusahaan dalam pelaksanaan siklus pendapatan,kecuali
A. Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan dengan cara yang benar
B. Membukukan penjualan dan penerimaan kas kedalam akun konsumen dengan tepat
C. Mengamankan kas sampai dilakukan penyetoran barang
D. Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat
5.                   Sebutkan Aplikasi sistem komputer yg berdasarkan komputer,kecuali
A. Aplikasi pembelian
B. Aplikasi penerimaan
C. Aplikasi Kas
D. Aplikasi surat bukti

Jawaban

1.                   memfasilitasi pertukaran barang dan jasa yang dimiliki oleh perusahaan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen.
2.                   penerimaan barang, mencatat kewajiban untuk membayar barang, dan membayar untuk barang
3.                   Siklus Pengeluaran
4.                   B. Siklus Pemasaran
5.                   D. Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat

Senin, 22 Oktober 2012

4. PEMROSESAN TRANSAKSI DAN PROSES PENGENDALIAN INTERNAL


Pengendalian dan Eksposur
Eksposur adalah risiko dikalikan konsekuensi financial atas risiko tersebut.
Eksposur Umum
1. Biaya yang terlalu tinggi
2. Pendapatan yang Cacat
3. Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
4. Akuntansi yang Tidak Akurat
5. Interupsi bisnis
6. Sanksi hukum
7. Ketidakmampuan untuk bersaing
8. Kecurangan dan pencurian

Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih
Kejahatan kerah putih menggambarkan serangkaian aktivitas illegal yang terjadi sebagai bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan. Kejahatan ini terjadi pada saat kekayaan perusahaan digunakan menyimpang dari manfaat aktiva yang sesungguhnya. Ada 3 bentuk kejahatan kerah putih :
1. Kecurangan manajemen
2. Pelaporan keuangan yang menyesatkan
3. Kejahatan korporat
Pemrosesan Komputer dan Eksposur
Banyak aspek dari pemrosesan komputer yang cenderung meningkatkan eksposur organisasi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.
Tujuan Pengendalian dan Siklus Transaksi
Pengendalian berguna untuk mengurangi eksposur. Analisis eksposur dalam suatu organisasi sering berhubungan dengan konsep siklus transaksi. Kejadian tersebut menghasilkan transaksi yang dapat dikelompokkan sesuai dengan empat siklus aktivitas bisnis, yaitu
1.    Siklus pendapatan
2.    Siklus pengeluaran
3.    Siklus produksi
4.    Siklus keuangan

Komponen Proses Pengendalian Internal
Konsep pengendalian internal didasarkan pada dua premis utama, yaitu tanggung jawab dan jaminan yang masuk akal. Sedangkan proses pengendalian internal suatu organisasi terdiri dari lima elemen : lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan.
A. Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan dampak kumulatif atas faktor-faktor untuk membangun, mendukung dan meningkatkan efektivitas kebijakan dan prosedur tertentu.
Faktor yang tercakup dalam lingkungan pengendalian adalah :
1. Nilai-nilai integritas dan etika, 2. Komitmen terhadap kompetensi, 3. Filosofi manajemen dan gaya operasi, 4. Struktur organisasi, 5. Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitenya, 6. Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab, 7. Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur.

B. Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko merupakan proses mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang memengaruhi tujuan perusahaan.
C. Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan dan prosedur yang dibangun untuk membantu memastikan bahwa arahan manajemen dilaksanakan dengan baik.
Tujuan pengendalian :
1.    Rencana organisasi mencakup pemisahan tugas untuk mengurangi peluang seseorang dalam suatu posisi pekerjaan tertentu untuk melakukan kecurangan atau kesalahan menjalankan tugas sehari-hari mereka.
2.    Prosedur mencakup perancangan dan penggunaan dokumentasi dan catatan yang berguna untuk memastikan pencatatan transaksi dan kejadian yang tepat.
3.    Akses terhadap aktiva hanya diberikan sesuai dengan otorisasi manajemen.
4.    Cek independen dan peninjauan dilakukan sebagai wujud akuntabilitas kekayaan perusahaan dan kinerja.
5.     Pengendalian proses informasi diterapkan untuk mengecek kelayakan otorisasi, keakuratan, dan kelengkapan setiap transaksi.

D. Informasi dan Komunikasi
Informasi mengacu pada sistem akuntansi organisasi, yang terdiri dari metode dan catatan yang diciptakan untuk mengidentifikasi, merangkai, menganalisis, mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan transaksi organisasi dan untuk memelihara akuntabilitas aktiva dan utang yang terkait. Komunikasi terkait dengan memberikan pemahaman yang jelas mengenai semua kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pengendalian. Komunikasi yang baik membutuhkan komunikasi oral yang efektif, manual prosedur yang memadai, manual kebijakan, serta berbagai jenis dokumentasi yang lain dan  juga membutuhkan aliran arus informasi dalam organisasi yang memadai. Informasi semacam ini dibutuhkan untuk mengevaluasi kinerja, membuat laporan perkecualian, dan lain sebagainya.

E.Pengawasan
Pengawasan dicapai melalui aktivitas yang terus-menerus, atau evaluasi terpisah, atau kombinasi keduanya. Tujuan fungsi audit internal adalah untuk melayani manajemen dengan menyediakan bagi manajemen hasil analisis dan hasil penilaian aktivitas dan sistem seperti :
1. Sistem informasi organisasi, 2. Struktur pengendalian internal organisasi, 3. Sejauh mana ketaatan terhadap kebijakan operasi, prosedur, dan rencana, 4. Kualitas kinerja personel organisasi
Pengendalian Pemrosesan Transaksi
Merupakan satu prosedur yang dirancang untuk memastikan bahwa elemen proses pengendalian internal diimplementasikan dalam suatu sistem aplikasi tertentu di setiap siklus transaksi organisasi. Pengendalian pemrosesan transaksi mencakup pengendalian umum dan pengendalian aplikasi.
Pengendalian Umum
Mempengaruhi semua pemrosesan transaksiPengendalian umum mencakup hal-hal berikut ini :
1. Perencanaan organisasi pemrosesan data
2. Prosedur operasi secara umum
3. Karakteristik pengendalian peralatan
4. Pengendalian akses data dan peralatan
Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang spesifik untuk setiap aplikasi tertentu. Pengelompokan ini terkait dengan langkah-langkah dalam siklus pemrosesan data.
1. Pengendalian input
2. Pengendalian proses
3. Pengendalian output


SOAL
1.    Pengendalian berguna untuk………………
mengurangi eksposur

2.    Empat siklus aktivitas bisnis, yaitu……………..
Siklus pendapatan
    Siklus pengeluaran
Siklus produksi
Siklus keuangan

3.    Penaksiran risiko merupakan proses……………….
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang memengaruhi tujuan perusahaan

4.    Tujuan fungsi audit internal………………..
untuk melayani manajemen dengan menyediakan bagi manajemen hasil analisis dan hasil penilaian aktivitas dan sistem

5.    Pengendalian umum mencakup hal-hal berikut ini,kecuali……………
a. Perencanaan organisasi pemrosesan data
b. Prosedur operasi secara umum
c. Karakteristik pengendalian peralatan
d. Pengendalian akses data dan peralatan
e. Aplikasi data penelitian (Benar)